Lesson 2: Text

TEXT

Text dibedakan 2 yaitu:

•  TypeFace

• Keluarga dari desain karakter grafis yang biasanya termasuk banyak jenis ukuran dan gaya

•   Font 
• Koleksi dari berbagai macam karakter tunggal ukuran dan gaya yang memiliki jenis huruf keluarga tertentu

Font dan TypeFace dibedakan lagi menjadi:

• Font Styles 
• Regular
• Bold 
• Italic 
• Font Sizes and Spacing
• Kerning dan Learning 
• Cases 
• Lowercase 
• Karena adanya Ascender dan Descender pada teks yang menggunakan huruf besar kecil atau seluruhnya huruf kecil, maka baris teks tidak terlihat lurus saja, melainkan ada kontur yang tidak rata. Ini memudahkan dalam pengenalan karakter dan mempercepat dalam membacanya
• UPPERCASE 
• TEKS DENGAN HURUF BESAR SEMUA KURANG LEGIBLE DIBANDINGKAN DENGAN TEKS HURUF KECIL SEMUA ATAU VARIASI HURUF BESAR - KECIL. PADA TEKS YANG KESELURUHANNYA HURUF BESAR, TIDAK ADA PERBEDAAN TINGGI PADA TIAP HURUFNYA, SEHINGGA TERLIHAT SEPERTI GARIS HORIZONTAL YANG LURUS.

• TypeFace Distinction
• SERIF: Dalam tipografi, sebuah serif / sɛrɪf / adalah garis kecil yang menempel pada ujung stroke pada surat atau simbol, seperti ketika tulisan tangan dipisahkan menjadi unit yang berbeda untuk mesin ketik atau seter. Sebuah jenis huruf serif disebut dengan jenis huruf serif (atau serifed jenis huruf).

• SANSERIF adalah salah satu yang tidak memiliki fitur memproyeksikan kecil yang disebut "serif" pada akhir stroke. Istilah ini berasal dari kata sans Perancis, yang berarti "tanpa". Sans-serif font cenderung memiliki lebih sedikit garis lebar variasi dari serif font. 

• DECORATIVE: Script font, font dengan fitur ekstrim seperti swashes atau serif berlebihan, dan setiap font yang dirancang untuk digunakan pada lebih besar dari ukuran body copy.

• FIXED WIDTH adalah font yang huruf dan karakter masing-masing menempati jumlah yang sama ruang horizontal. Hal ini kontras dengan variabel-lebar font, di mana huruf berbeda dalam ukuran dari satu sama lain, seperti halnya jarak di antara banyak surat.

• DINGBATS: Sebuah dingbat adalah hiasan, karakter atau spacer digunakan dalam typesetting, kadang-kadang lebih formal dikenal sebagai ornamen printer atau karakter printer. Istilah terus digunakan dalam industri komputer untuk menggambarkan font yang memiliki simbol dan bentuk pada posisi yang ditunjuk untuk karakter abjad atau angka.
  

Macam-macam Kegunaan Text:

TEXT – TOMBOL INTERAKSI

Membuat tombol yang jelas untuk di klik 

TEXT – LAHAN UNTUK DIBACA

·        Singkat dan To The Point

·        Jangan menggunakan lebih dari 3 tipografi, dan tidak menggunakan 2 font
jenis huruf yang sama

·       Untuk situs, hindari menggunakan membenarkan keselarasan; terutama pada
kolom sempit karena akan membuat 'sungai’

TEXT – SIMBOL DAN ICON

TEXT – ELEMEN DESIGN

TYPE SEBAGAI TEKS

Tipografi sebagai penyampai pesan sang penulisnya. Teks mendapat penanganan khusus dan memperhatikan factor – factor optis. Di sini legibility dan readability menjadi hal yang sangat

penting.

TYPE SEBAGAI PENGIRIM INFORMASI

Tipografi sebagai penyampai informasi, label, tanda pengenal, petunjuk arah, dll. Di sini legibility dan readability menjadi hal yang sangat penting.

TYPE SEBAGAI GAMBAR

Tipografi sebagai penyampai pandangan sikap dan ekpresi kreatif. Di sini Legibility dan Readability tidak menjadi prioritas.

COMIC SANS, HATE IT OR NOT?!

Fakta-fakta seputar Comic Sans

Dari sekian banyak font yang beredar di komputer mungkin hanya Comic Sans yang paling kontroversial. Font yang diciptakan oleh Vincent Connare pada tahun 1994 ini sempat dinyatakan sebagai font yang paling dibenci. Salah satu alasannya adalah karena font ini sering digunakan pada hal-hal yang serius atau formal. Berikut adalah fakta-fakta seputar Comic Sans:

Font muncul karena gagalnya proyek Microsoft Bob. 

Pada awalnya memang font itu tidak dirilis untuk penggunaan umum dan hanya dibuat untuk digunakan pada balon dialog seperti pada komik di MS Bob. Namun font ini kemudian berkembang menjadi font standar untuk versi OEM Windows 95. Dan akhirnya, Comic Sans menjadi salah satu font default untuk Microsoft Publisher dan Microsoft Internet Explorer. Comic Sans juga digunakan pada Microsoft Comic Chat, yang dirilis pada tahun 1996 dengan Internet Explorer 3.0.

Terinspirasi oleh komik Batman dan Watchmen. 

Vincent Connare mengatakan bahwa ia kebetulan membuka dua komik di kantornya berjudul "The Dark Knight Returns" dan "Watchmen". Saat itulah dia melihat huruf-huruf yang tertulis pada komik dan kemudian mulai menyesuaikan gaya itu untuk membuat Comic Sans.

Adanya gerakan anti Comic Sans. 

Comic adalah font yang paling dibenci di dunia. Di internet jika kita membuka Google dan mengetikkan ‘worst font’maka akan mudah menemukan Comic Sans di urutan atas. Selain itu juga ada situs Website BanComicSans.com yang memperkuat kampanye anti Comic Sans. Petisi online di "Ban Comic Sans" juga telah ditandatangi oleh 4.800 peserta. 

Penciptanya juga membuat font terkenal lainnya. 

Selain Comic Sans, Vincent Connare juga membuat font terkenal lain seperti Trebuchet, yang sekarang menjadi font standar pada Windows dan Mac. Selain itu Vincent Connare juga menciptakan Marlett (font simbol), Murai dan Webdings.

Merupakan 11 besar font terpopuler. 

Menurut statistik, Comic Sans dapat ditemukan pada 99,13% dari komputer Windows dan 90,91% dari Mac. Hal itu membuat Comic Sans adalah font urutan ke sembilan yang paling populer. Dan selain itu Comic Sans juga terdapat di 61% pengguna Linux.

Dijual seharga US 30. 

Jika Anda ingin memiliki font paling kontroversial ini, Anda dapat membelinya dengan harga yang tidak terlalu mahal yaitu sebesar US 30.

Wall Street Journal pernah menggunakan untuk headlines. 

Entah untuk tujuan apa, salah satu koran ternama, Wall Street Journal pernah menggunakan Comic Sans untuk menulis head.

  

So What!?
Secara tipografi, Comic Sans merupakan font yang didesain dengan buruk. Weight dan kerning antar font sangat amburadul. Namun tidak ada masalah dengan hal ini, karena banyak font lain yang bahkan jauh lebih buruk dalam hal tipografi. Masalah timbul ketika Comic Sans mulai digunakan oleh banyak orang yang tidak mengerti tipografi dan prinsip-prinsip komunikasi visual dalam desain grafis. Hanya karena Comic Sans adalah font yang unik, mereka menggunakannya untuk segala sesuatu. Padahal jika melihat dari relevansi dan fungsi dari sebuah font, mungkin Comic Sans hanya akan cocok digunakan untuk media visual dengan target konsumen anak-anak.

Sebagai contoh, Sebuah peringatan tanda bahaya akan lebih efektif jika menggunakan font-font yang kokoh, tebal dan besar. Font seperti ini akan menyuarakan peringatan yang tegas dan tanpa kompromi, hingga siapa pun yang melihatnya pasti akan berfikir kalau ini tidak main-main. Lantas coba bayangkan kalau font yang digunakan adalah Comic Sans!, sangat tidak tegas dan cenderung seperti tidak serius sehingga orang-orang juga akan menanggapinya dengan tidak serius. Bukan tidak mungkin kalau penyalahgunaan font seperti ini akan berakhir dengan bencana. 

Source: 

http://berandakata.blogspot.com/2014/05/fakta-fakta-seputar-font-comic-sans.html

http://www.desainstudio.com/2010/07/aadc-ada-apa-dengan-comic-sans.html