EVOLUTION OF GAMING
Hey~!
topik kali ini adalah topik terakhir yang berkaitan dengan game, eiit
kita bukan bermain loh ya. Tetapi kita akan membahas tentang sejarah,
perkembangan, dan cara memproduksi. Sebelum itu apakah kalian tahu
pengertian dari game? Game adalah permainan (LOL xD hampir semua orang
mengetahui itu) yah tentu saja yang game yang dimaksud meruapakan video
game atau permainan yang dimainkan dengan teknologi/ media, terutama
console (bukan bermain dengan praktek atau yang tidak menggunakan alat/
console, contoh: polisi-maling, pajakan dll). Mengerti kan? Oke dimulai
dengan sejarah..
History
Setelah
komputer ditemukan.. mulailah game berkembang (*horee). Sekitar tahun
1950-1960an permainan di computer mulai dikembangkan, setelah itu
tahun-tahun selanjutnya game berkembang mulai dari arcade, console, pc
game, game portable dll. Tahukah kalian bahwa ‘space war’ adalah game
pertama yang dimainkan pada komputer. Selanjutnya berkembang ke mesin
arcade.
Dalam
perkembangan ‘game arcade’, produk yang mencapai hit pertama adalah
‘pong’ diproduksi oleh Atari (Amerika). Oh iya, apakah kalian tahu
arcade game itu apa? Arcade game adalah game yang mengandalkan
kelincahan pemain dalam mengontrol kecepatan dan ketepatan dalam
mengendalikan kontrol game. Biasanya pada game center terdapat mesin
yang bisa dimainkan jika diberi koin, ini juga merupakan salah satu
ciri-ciri game arcade. Pada game arcade juga terdapat salah satu jenis
game yang cukup populer yaitu pinball (sampai dikenal dengan ‘pinball
era’, pada dasarnya digunakan dalam dunia perjudian).
Selanjutnya
PC game, dari namanya saja kita sudah tau bahwa ini merupakan game yang
dimainkan di computer bukan pada mesin. Tentunya lebih menarik tetapi
tidak bisa dibawa kemana-mana (komputer) tapi kalau menggunakan laptop
pastinya cukup berat ketika dibawa. Dari game pc muncul online game,
online game yang pertama kali adalah MUD (Multiplayer User Dungeon)
diciptakan oleh Roy Trubshaw pada tahun 1978.
Sempat
terjadi game crash pada tahun 1983 dimana banyak perusahaan game
bangkrut, hal ini terjadi karena terlalu banyak game yang dibuat dan
kualitas game tersebut tidak terlalu bagus akibatnya menjadi tidak laku
dan akhirnya perusahaan menjadi bangkrut. Tidak semua perusaahaan game
bangkut inilah dimana Nintendo menjadi console yang paling terkenal
bahkan sampai sekarang termasuk karena menciptakan NES (Nintendo
Entertainment System), game portable pertama yaitu game watch, etc.
Nintendo sendiri saat ini pun masih terkenal dengan menciptakan game
untuk wii, playstation, dan xbox.
Selanjutnya
kita akan membahas sejarah game console Dari tadi ada kata console,
kalian tahu console itu apa? Game console adalah mesin untuk memainkan
video game. Biasanya membutuhkan layar dari televisi atau monitor
komputer, juga membutuhkan alat untuk mengontrolnya (contoh pada PS –
joystick).
Generasi pertama
Pada
1972-1977. Pada awalnya orang-orang belum mengenal apa itu konsol,
hanya ada istilah ‘video game’, lalu sebuah perusahaan bernama Magnavox
meluncurkan video game pertama yaitu odyssey. Setelah itu Atari merilis
pong dalam bentuk sebuah mesin ding-dong, pong merupakan game dengan
konsep permainan tenis, dua papan dengan satu bola.
Generasi kedua
Dari
tahun 1977-1983. Pada generasi ini biasa disebut sebagai awal era 8
bit, menggunakan mikroprosesor, program ditanamkan dengan di chip ROM
dengan casing plastic.game yang terkenal di era ini: space invader,
pac-man, Mario bros, etc. Atari 2600 sempat hit di generasi ini.
Generasi ketiga
Dimulai
pada tahun 1983-1995, diawali dengan famicom (Jepang) kemudian dikenal
oleh seluruh dunia dengan nama NES ciptaan Nintendo. Kontroler yang
digunakan: gamepad. Game yang dimainkan: super Mario bros, bomberman,
dll.
Generasi keempat
Tahun
1987-1999, merupakan era 16-bit. Pada generasi ini mulai menggunakan
CD-ROM. Sebuah perusahaan bernama SEGA mencoba menyaingi Nintendo, tahun
1988 sega merilis console next-generation mereka yaitu Sega mega drive
(juga dikenal dengan sega genesis). Nintendo tetap bertahan dan membuat
SNES.
Generasi kelima
Tahun
1993-2006, merupakan era 32 dan 64-bit. Konsol yang sukses di era ini
adalah sony playstation atau yang disebut PS-one (merupakan konsol yang
terlaris sepanjang masa). Masih ada sega dan Nintendo, karena menyadari
ketinggalan mereka, sega merilis sega Saturn dan Nintendo merilis
Nintendo 64, tetapi masih kalah dengan ps1.
Generasi keenam
Dari
tahun 1998 tetapi masih belum diketahui kapan berakhirnya, sega keluar
dari persaingan setelah gagal menjatuhkan sony dengan merilis sega
dreamcast. Nintendo tetap bertahan dengan mengeluarkan gamecube, tetapi
masih kalah karena sony merilis ps2, satu-satunya pesaing sony adalah
Xbox hasil ciptaan Microsoft tapi kurang populer dibandingkan dengan
sony.
Generasi ketujuh
Mulai
tahun 2005, dari Microsoft yang merilis Xbox 360 (gambar HD) lalu
Nintendo mengeluarkan Wii (consol stik yang ‘motion sensitive’ -
mengikuti gerak player) dan sony mengeluarkan ps3. Penjualan sony
menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Nintendo Wii.
Generasi kedelapan
Dimulai
dari Nintendo merilis Wii U pada 2012 lalu, selanjutnya diikuti oleh
Microsoft yang merilis Xbox one dan Sony dengan PS4 (keduanya pada tahun
2013). Untuk game portable ada 3ds dan sony ps vita.
Masih belum ada info terbaru untuk generasi
selanjutnya, tetapi semakin banyak pesaing baru contoh Valve – steam box, etc
Game Development process
Daritadi kita membicarakan game, kali ini
kita akan bicara mengenai ‘cara’ atau ‘proses’ pembuatan game.
Dasarnya:
Ide – usul/saran (proposal) – design game
Mirip dengan Game Development Life Cycle
(GDLC)
- Pre-production
(tahap design)
- Perencanaan objek, memfokuskan pada ide dan
konsep pengembangan, biasa menghasilkan dokumen (contoh: game design document,
technical design document, etc.) bisa juga diwujudkan dengan prototype (biasanya
bisa dimainkan)
- Production
(testing)
- Pada production fitur yang ada ditambahkan,
diperbaiki, ataupun dibuang. Memakan waktu yang cukup lama kurang lebih 12
bulan. Testing dapat dimulai begitu suatu fitur selesai dibuat, ada pekerjaan
di dunia gamei yaitu tester dimana bekerja dengan bermain game dan mencari
keanehan yang terdapat dalam game, tertarik untuk mencoba?
- Post-production
(maintenance)
- Pembetulan bug/glitch (keanehan pada game, diperbaiki
dengan membuat patch), biasanya terjadi pada game MMO,
Untuk membuat game bisa juga didahului dengan
tahap analisis yaitu mencari tahu genre yang paling disukai, yang mulai jenuh,
keingin gamer, etc.
Sejauh ini kalian tahu perbedaan antara game developer
dan game publisher?
Yap, dari namanya saja sudah berbeda. Tapi
masih ada orang yang mengira sama. Game developer adalah pembuat atau pencipta
game, sedangkan game publisher adalah pihak yang merilis game (termasuk
mengurus hal promosi, penjulan, dsb untuk menjual game) biasanya pada game nama
yang muncul dulu ketika membuka game adalah publisher, selanjutnya developer
bahkan ada nama developer yang tidak dicantumkan.
Pembuatan Game
Untuk membuat game tentunya kita membutuhkan
game engine. (biasanya game engine terdiri dari rendering engine, sound,
animation, networking, etc. contoh game engine: cryEngine 3: crysis 2, idTech
5: rage, etc)
Engine yang lain: UDK (Unreal Development
Kit, versi terbaru Unreal Engine 4, khusus kepentingan edukasi), Unity
(mendukung banyak platform, bisa juga digukanan dalam keperluan non-game), Game
maker juga bisa untuk membuat game bahkan tidak perlu pengetahuan bahasa
pemrograman. Fitur yang ada: grafik 3d, networking multiplayer, etc.
Untuk pemula, cari dana untuk pembuatan game
(ex: dengan crowdfunding, dimana bisa membeli game dalam tahap pre-produksi,
sebagai gantinya bisa mendapatkan artwork, soundtrack, nama muncul dalam
kredit, dll. contoh: indieGogo, kickstarter, dsb) atau cari tempat menjual game.
Untuk menjual bisa mengecek di steam atau steam greenlight. Sedikit tambahan,
ada loh game Indonesia yang sukses dari crowdfunding contoh dreadOut
(Indiegogo), etc.
… akhirnya selesai
Cukup banyak yang disampaikan, penulis juga
lelah untuk mengetik *huft
Sekian & thanks sudah membaca hingga
akhir~ harapan: semoga mengerti apa yang dibaca~
Sumber:
Slide ppt – evolution of gaming
http://ilmuforfree.blogspot.com/2011/12/sejarah-perkembangan-konsol-game.html
ASSIGNMENT!
Summon Night - Swordcraft Story 2
Game yang dimainkan pada gameboy advance,
dari atlus. Genre game ini action RPG, pada game ini kita adalah seorang penempa
senjata lebih tepatnya seorang craftknight. Kita bisa memiliki partner atau
guardian beast (ada 4 pilihan), berpetualangan melawan monster untuk menaikan
level dan mendapat item (bisa sebagai bahan untuk membuat senjata lain.
Yang membuat ketagihan adalah tantangan pada
game tersebut yaitu membuat semua senjata, melengkapi bestiary dengan bertemu
dengan semua musuh (monster) dalam game, mengungkap semua rahasia yang ada di
game tersebut (short story), dan yang terpenting menyelesaikan storyline yang
menarik. Art design game dan sound effect juga lumayan bagus sehingga memainkan
gamenya tidak bosan (menikmati art-nya terutama karakter sendiri ataupun yang
disekitar). Setelah tamat pun, ada pintu di dungeon bos terakhir yang terbuka, disini
bisa kita pasti bertemu monster baru yang pastinya lebih kuat dan ada bahan
baru untuk membuat senjata, kalau kita menjelajahi kembali akan ada bos yang
pernah kita lawan tapi kali ini jauh lebih kuat, kita bisa mendapatkan bahan
untuk membuat senjata lagi. Oh ya, model senjata juga cukup menarik, jenis bisa
sama karena dari bahan yang sama tetapi bentuknya berbeda satu sama lain,
lagipula ada 5 jenis senjata yaitu sword, spear, axe, knuckle, dan drill (tidak
mudah untuk bisa membuat seluruhnya, kita hanya bisa memakai 3 dari 5 senjata
untuk bertarung, tetapi semuanya tetap berguna contohnya menggunakan sword
untuk memotong rumput, drill untuk membuka pintu yang tertimbun batu-batu, dll).
Sudah tamat pun mungkin kita akan mengulang lagi kalau ingin melihat skill
terakhir partner kita, artinya harus menaikan level partner dan memainkan
gamenya lagi (skill mereka berbeda-beda yang pastinya cukup keren).
Kelemahan dari game hmm apa ya?
Cerita di game,
ketika kita memilih karakter wanita. Tidak ada perbedaan dengan ekpresi karakter
laki-laki tentunya membuat storyline-nya terasa cukup aneh, awkward moment.
Kelemahan yang lain mungkin memakan cukup banyak waktu untuk menamatkan game
karena pada senjata yang di gunakan ada durability, senjata kita bisa rusak
atau pecah ketika durability habis, sehingga kita harus kembali ke kota dan
memperbaiki durability senjata yang kita digunakan. Sisanya sudah lebih baik
daripada summon night swordcraft story yang pertama.
Contoh:
Pada saat awkward moment
Di game ini kita juga bisa memancing (ada
ikan legendaries juga loh)
Ini salah satu scene ketika memancing
kita juga bisa berubah dengan menggunakan ‘red
daemon gem’
ketika berubah kita menjadi jauh lebih kuat,
tetapi tidak bisa mengganti senjata ataupun menggunakan skill lain
melawan bos terakhir - goura
Setelah selesai battle
Jika menggunakan karakter laki-laki di game
(kanan, edgar)
Screen shoot diambil dengan menggunakan emulator
gba – tekan f12