Pages

Thursday, November 27, 2014

Lesson 9: Animation



ANIMATION

Aslinya…?

Dari Bahasa latin (anima) yang artinya suatu kekuatan vital yang mampu membuat makhluk keliatan hidup. Animasi bisa diartikan sebagai teknik yang memberikan ‘jiwa’pada gambar yang tidak bergerak.

Sejarahnya…

  • Sejak Homo sapiens, manusia sudah merekam segala yang terjadi di sekitarnya 
  • Pada akhir abad ke 19, John Marey dan Edward Muybridge menciptakan kamera yang dapat merekam segala aktivitas manusia
  • Pada awal abad ke 20, Disney Production Studio membuat kartun pertama yang full-color dan full-sound, tokoh pertamanya yaitu Mickey Mouse 
  • Setelah itu, animasi mulai berkembang seiring dengan berkembangnya industri film.
  • Setelah PD II,  animasi pelan2 mulai menggunakan teknologi computer 
  • Sekitar tahun 70-an, diciptakan film pertama yang memadukan animasi dengan film (A Space Odyssey) 
  • Lalu mulai bermunculan banyak studio animasi yang menggunakan IT dalam pembuatan animasi dengan kualitas yang lebih tinggi (Pixar, Dreamworks, Industrial Light and Magic, dll) 
  • Toy Story (1995) merupakan titik revolusi ketika 100% telah digunakannya computer dalam produksi animasi.

Jenis-Jenis Animasi

  • Animasi 2D
    •  Biasanya disebut dengan istilah kartun.Contohnya: Doraemon, Tom and Jerry, Winnie the Pooh, Spongebob Squarepants, dan lainnya.
  • Animasi 3D
    • Animasi 3D sendiri adalah pengembangan dari animasi 2D dengan bantuan teknologi komputer yang semakin lama semakin maju. Dengan ini, kartun jadi terlihat lebih nyata dan lebih hidup dari sebelumnya. Contohnya: The Incredibles, Frozen, Rise of the Guardians, Arthur and the Minimoys, Jimmy Neutron, Finding Nemo, dan lainnya.
  • Animasi Jepang (Anime)
    • Anime adalah sebutan tersendiri bagi animasi buatan Jepang. Tentu saja, ciri khas animasi ini berbeda dengan animasi buatan Eropa dan Amerika. Anime sangatlah terkenal, tak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. Contohnya: Naruto, One Piece, Pokemon, Dragon Ball, dan lainnya. 

12 Prinsip Animasi dari Disney

  1. Squash and Strength = untuk mendefinisikan kekasaran/kehalusan objek, gerakan lincah
  2.  Anticipation = perantara/jeda antar animasi 
  3. Staging = merepresentasikan ide di atas ‘panggung’ dengan baik (jelas apa yang mau disampaikan dan dapat dimengerti, ekspresi harus jelas, mood yang ingin diciptakan harus ada, personality harus terlihat) 
  4. Pose to Pose = Animator merencakan adegannya, sisanya (bagaimana untuk mencapai adegan tsb) diserahkan pada asistennya 
  5. Folow Through and Overlapping Action = pergerakan tidak dilakukan secara tiba-tiba (all at once), tetapi ada bagian-bagian pergerakannya 
  6.  Slow In and Slow Out = cara mendapatkan ilusi sebuah akselerasi, yang digambarkan secara detail biasanya hanya diawal dan diakhir adegan sehingga terlihat akselerasinya 
  7. Arcs = pergerakan dari benda hidup (in, out, up, down, left and right) 
  8. Secondary Action = memberi detail tambahan ke dalam sebuah adegan, pastikan tidak melebihi/mendominasi apa yang ada di primary action, dia hanya mendukung primary action 
  9. Timing = personality lebih banyak dikembangkan oleh pergerakannya daripada tampilannya, variasi kecepatan dapat menimbulkan presepsi yang berbeda-beda
  10. Exaggerattion = melebih-lebihkan  (ketika ingin membuat sebuah karakter sedih, buatlah yang lebih sedih), paling jelas terlihat pada anime 
  11.  Solid Drawing = buatlah sketsa sedinamis mungkin agar terlihat lebih hidup 
  12. Appeal = daya tarik karakter, apapun yang ingin disampaikan harus terlihat, tidak terlalu simple maupun kompleks, sebaiknya lakukan research yang berhubungan dengan karakter tersebut agar menambah daya tariknya 

Animation Method

  • Classic Animation  
    • Animasi pertama yang digunakan oleh Disney 
    •  Menggunakan plastic transparan (cell) sbg satu layer per satu cell maka lebih dikenal dengan Cell Animation 
    • Ditumpuk dan digerakan secara manual (tangan atau mesin) kemudian difoto untuk setiap frame 
  • Stop-Motion Animation
    • Menangkap animasi dari sebuah frame yang bergerak
    • Dapat menggunakan clay ataupun object lainnya 
    •  Dapat membuat adegan yang mustahil sekalipun
  • Computer Generated Animation 
    • Paling banyak digunakan saat ini
    •  Memecahkan masalah metode-metode sebelumnya 
    • Banyak gerakan/style (2D, 3D, realistis dll) yang dapat dibuat 
    • Paling banyak membutuhkan skill, kreatifitas, dan konsep

No comments:

Post a Comment

 

Template by BloggerCandy.com